Di dalam
alam semesta ini tidak mungkin kita bisa berfikir tidak ada kehidupan
selain di Bumi ini. Dari sekian banyak planet kita hanya bisa menebak
planet yang bisa di tempati makhluk hidup, akan tetapi itu didasarkan
atas samanya material dan kandungan udara yang terdapat di Bumi, akan
tetapi siapa tahu, makhluk selain manusia bisa hidup dengan keadaan alam
atau kondisi yang berbeda dan sama sekali manusia tidak dapat bertahan.
Selama bertahun-tahun para ilmuwan di bumi melakukan riset dan
penelitian yang menghabiskan jutaan bahkan milyaran juta dollar hanya
untuk mencari dan mendeteksi planet yang bisa kita tinggali selain bumi,
disamping pencariian planet yang dapat manusia huni, Para ilmuwan
tersebut berhasil menemukan beberapa planet yang mengagumkan bahkan
sangat beragam dari planet api, planet berukuran raksasa, planet yang
mempunyai bulan banyak, dan masih banyak lagi penemuan yang akan para
ilmuwan dapatkan.. di bawah ini 10 Planet Aneh dan Unik Di Alam Semesta
Planet 51 Pegasi B adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu
planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, akan tetapi bertemperatur panas
ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan
kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus
bintang Pegasus, lokasi planet itu. Ayo siapa yang mau berlibur ke
planet ini.
1. Planet 51 Pegasi B ( Sang Kuda Api)
Planet 51 Pegasi B sangat dekat dengan mataharinya |
Keadaan di dalam Planet 51 Pegasi B |
2. Epsilon Eridani b (Tetangga Dekat Bumi)
Planet Epsilon Erdani B, terlihat sedang mengorbit menjauhi bintangnya |
Planet Epsilon Erdani B yang terlihat sedikit mirip dengan Planet Jupiter |
Dengan hanya berjarak 10,5 tahun
cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet
tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga tidak ada air, yang
mengakibatkan tidak adanya kehidupan di planet tersebut, akan tetapi
siapa yang tahu, makhluk asing mungkin ada yang beradaptasi dengan
keadaan extreme tersebut.
3. Planemos (Planet Tanpa Bintang)
Planet Planemos mengambang dan tidak ber-rotasi maupun mengelilingi bintangnya. |
Terdapat sejumlah exoplanet yang
memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki
tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya
“mengambang” begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun. hanya terdiam
dan tidak melakukan rotasi, kemungkinan sangat kecil untuk adanya
makhluk hidup.
4. Planet SWEEPS-10 ( ultra-short-period planets)
Inilah Planet Sweeps-10 hanya dalam kurang 1 hari untuk mengorbit |
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking
dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu
hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu
tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi. Artikel Aneh Unik
5. Upsilon Andromeda B ( Hot and Cold)
Planet Uplison Andromeda B dibagi dua sisi, Panas dan Dingin |
Bagian Panas pada Upsilon Andromeda B yang menghadap ke bintangnya |
Planet ini “terkunci” pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu
menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang
sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai
lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
6. Coku Tau 4 ( Planet Cincin Raksasa )
Coku Tau 4 Planet yang berada di cincin raksasa |
Letak Planet Coku Tau 4 di dalam Cincin Raksasa
|
Planet yang mengorbit pada bintang
Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu
juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang
besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh
kali lebih besar dari bumi.
7. Primeval World Planet ( Planet Purba )
Planet tertua yang juga disebut primeval world ini
berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet
tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan
hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.
8. Planet HD209458b ( Planet yang menyusut )
Planet yang menyusut karena mengorbit terlalu dekat dengan bintangnya. |
Terlihat Debu Es yang terburai karena panasnya bintang |
Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit
sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut
tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet
tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada
akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa. Berita aneh unik
9. Planet HD 189733b ( Planet Atmosfir Tebal )
Planet HD 189733b terlihat biru yang menandakan tebal nya awan. |
Si biru planet atmosfir tebal |
Planet HD 189733b adalah
planet pertama yang atmosfernya “tercium” oleh para ilmuwan. Dengan
menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan
atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan
butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut.
Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.
10. Planet Gliese 581 c (Kembaran Bumi)
Terlihat mirip dengan bumi
Mungkinkah
ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih
menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop
berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST).
Fakta Dibalik Gliese 581 c, Planet Baru Pengganti Bumi
1. Letak sebenarnya Planet Gliese 581 c
Gliese
581 merupakan nama yang diberikan untuk sebuah sistem tata surya yang
diperkirakan telah ada sejak 4,3 milyar tahun yang lalu. Sistem ini
terletak pada wilayah rasi bintang Libra. Pada tahun 1969, para ahli
mempublikasikan urutan bintang-bintang yang terdapat pada Gliese. Dan di
situ, diketahui bahwa Gliese 581 merupakan bintang yang menduduki
urutan ke-581 dalam Gliese. Pada tahun 1991, Gliese dan Jahreiss kembali
memperbarui urutan bintang Gliese dan berhasil menemukan sebuah planet
yang kemudian diberi nama Gliese 581 c dalam area bintang Gliese ke-581.
Planet Gliese 581 c pertama kali ditemukan oleh tim Stephan Udry yang
berasal dari Observatorium Jenewa, Swiss menggunakan sebuah alat bernama
HARPS yang dipasang tepat pada sebuah teleskop berukuran 3,6 meter di
European Southern Observatory, La Silla, Chilli. Planet Gliese 581 c
mengorbit pada urutan bintang Gliese ke-581 dan biasa disebut juga
dengan HO Librae c atau HIP 74995 c.
2. Kondisi Planet Gliese 581 c
Gliese 581 c
diperkirakan memiliki suhu antara 0-40 derajat Celcius, dimana rentangan
suhu tersebut merupakan suhu normal tubuh manusia. Dengan suhu yang ia
miliki tersebut, para ahli pun memprediksi bahwa Gliese 581 c merupakan
salah satu planet yang dapat dihuni oleh manusia. Selain suhu, Gliese
juga diperkirakan memiliki kandungan air yang semakin menguatkan dugaan
para ahli bahwa ia sangat tepat digunakan sebagai rumah tinggal manusia.
Gliese 581 c juga memiliki massa yang besarnya 5 kali lipat dari massa
bumi. Permukaan gliese 581 c bertekstur bebatuan dan memiliki gaya
gravitasi dua kali lipat lebih besar daripada planet kita.
3. Orbit planet Gliese 581 c
Planet
Gliese 581 c memiliki jarak sebesar 11 juta kilometer dengan pusat tata
surya (jika di Bimasakti adalah matahari), angka yang sangat jauh
berbeda jika dibandingkan dengan bumi yang hanya memiliki jarak sejauh
150 kilometer dengan matahari sebagai pusat sistem tata surya. Kondisi
tersebut membuat 581 c hanya membutuhkan waktu berelovusi sebesar 13
hari. Ya, Anda benar. Itu artinya, satu tahun waktu Gliese 581 c
hanyalah 13 hari waktu bumi saja.
Sayangnya,
para ahli belum dapat menemukan kepastian adanya tanda-tanda kehidupan
dalam planet ini. Sebab, untuk mengirimkan satu satelit saja membutuhkan
waktu mencapai 20 tahun cahaya.
sumber : artikelanehunik.com
|