Mamba, Si Raja Bisa Dari Kerajaan Ular

,
Black Mamba merupakan salah satu ular yang paling ditakuti oleh semua orang yang pernah mendengar namanya. Ular ini sangat berbahaya karena di dalam bisa ular ini terdapat bisa paling berbahaya di antara ular-ular lainnya. Bisa yang seukuran sendok teh dapat mematikan lebih dari 10 orang dalam beberapa menit.


Black Mamba

Jika seseorang terkena racun bisa ular ini dan sekitar 20 menit-an ia tidak diberi anti-bisa maka hampir dipastikan ia akan tewas. Racun bisa ini dapat membuat darah dalam tubuh kita menggumpal dan hal ini membuat darah kita tidak lagi membawa oksigen sebagaimana mestinya.

Akan tetapi, meskipun ular ini merupakan ular yang memiliki bisa paling beracun diantara ular-ular lainnya, tetapi ular ini masih kalah dalam jumlah menewaskan manusia dengan ular Viper atau biasa disebut ular Derik.


Ular Derik

Selain bisa yang berbahaya, black mamba juga terkenal karena kegesitannya dalam bergerak. Ular ini dapat bergerak seperti seseorang yang sedang berlari menggunakan sepatu roda. Selain itu, ular ini berbeda pula dalam hal kepribadian dia antara ular-ular berbisa lainnya. Kecepatannya bisa mencapai 20 km/jam.

Ular ini sangat agresif saat ia berada dalam situasi yang tidak menyenangkan baginya. Beda dengan King Cobra yang terlihat defensif jika berada dalam situasi tersebut.


King Cobra

Panjang tubuh seekor Black Mamba yang banyak tersebar di Pulau Afrika ini dapat mencapai lebih dari 4.5 meter. Ular ini biasa tinggal di pohon-pohon. Oleh karena itu, banyak orang asli Afrika yang menyebut ular ini sebagai “tree snake“. 


Alasan kenapa ular ini disebut Black Mamba karena mulut dari ular ini berwarna hitam. Sedangkan warna tubuhnya sebagian besar berwarna coklat muda. Makanan dari ular ini adalah hewan-hewan kecil seperti burung, tikus, dan bahkan burung di atas pohon.Untunglah penyebaran Black Mamba tidak masuk ke daerah Indonesia.

0 komentar to “Mamba, Si Raja Bisa Dari Kerajaan Ular ”

Posting Komentar

 

Merisau Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates